Geladi itu sesungguhnya upaya untuk menonjolkan betapa lemahnya perwujudan ide-ide, konsep, dan gagasan. Geladi berusaha mewujudkan kejadian yang akan terjadi di dalam relasi peristiwa dan pelakunya. Istilah yang menjadi lebih serius dan formal ketimbang disebut sebagai bentuk berlatih. Sisi kepantasan diutamakan, tidak sembarang tindakan ada geladinya. Ada upacara-upacara besar, kegiatan penting, peringatan hageng, dan prosesi sakral. Walaupun dari kacamata yang luas geladi dialami setiap proses kehidupan. Tapi tidak usah dipertanyakan manusia pertama di bumi melakukan geladi apa, itu terlampau jauh. Cukup berterimakasih saja informasi geladi yang lalu itu masih kita terima dan praktikan sampai hari ini. Tugas geladi adalah membangun ketertiban sehingga pada waktu tindakan diambil bisa bekerja dengan sebaik-baiknya sesuai koridor yang ditetapkan. Bolehlah kiranya disebut sebagai mitos stimulus yang melahirkan kemantapan walaupun masih jauh kalau diposisikan sebagai tolak ukur dari